Dekatilah Teman Yang Salih, Karena Temanmu Agamamu

Posted on
  • Jumat, 08 April 2016
  • by
  • Unknown
  • in
  • Label:

  •  Dekatilah Teman Yang Salih, Karena Temanmu Agamamu 
    Saudara semua yang dirahmati Allah, kalau kita ingin berubah hendaklah teman kita harus berubah. karena temanmu adalah agamamu. Teman mempengaruhi baik buruknya kita dalam beribdah kepada Allah, kalau kita berteman dengan orang-orang yang salih, maka Insha Allah kita juga akan mendapatkan keberkahannya, mungkin kita bisa ikut menjadi salih, kalaupun tidak kita tetap akan mendaptkan dampak kebaikan dari mereka. Sebaliknya, jika kita berteman dengan orang-orang yang enggan melaksanakan perintah Allah, orang-orang yang bermaksiat, ataupun orang-orang yang meminum khamar, bisa jadi kita akan terpengaruh dengan mereka, kalaupun tidak kita tetap saja tidak mendapatkan manfaat dari mereka. Maka pintar-pintarlah dalam memilih teman dekat dan setiap pertemanan yang tidak mendatangkan kebaikan apa-apa, maka jauhilah.

    Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.
    "Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya, Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya" (HR Abu Daud dan Tirmidzi).

    "Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap" (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628).

    "Seseorang terpengaruh agama (perangai) teman karibnya maka hendaknya seseorang meneliti siapa yang ia jadikan teman karibnya" (HR. Ahmad).

    Demikian hadist itu menjelaskan bahwa teman akan memberikan pengaruh baik dan buruk. Hendaklah kita selalu berteman dengan orang-orang yang shalih, minimal kita harus mempunyai satu teman yang benar-benar salih (yang benar-benar beriman, yang benar-benar menjauhi larangan Allah, tidak suka marah, tidak suka membeci, yang selalu rajin salat di masjid, rajin sedekah, menjalin silaturahmi dll). Karena teman yang salih selain akan membawa kita kepada kebaikan di dunia ternyata juga bisa memberikan syafaat kelak di akhirat.

    Imam Hasan Al Bashri mengatakan: Perbanyaklah sahabat salih dan salihahmu karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat nanti. Apabila kita mempunyai sahabat yang salih kemudian dia masuk surga, maka dia bisa memohon dan meminta kepada Allah agar kita juga dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT. Itulah keuntungan apabila kita mempunyai teman yang salih. Teman yang salih adalah teman yang mengajak kita kepada kebaikan dan menasehati kita apabila kita dalam kekeliruan atau kesalahan. Maka apabila ada teman yang menasehati kita, hendaknya kita bersyukur dan jangan membencinya, karena Allah membenci orang yang apabila dinasehati berkata "urus saja dirimu sendiri". Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

    Kalimat yang Allah benci
    "Seseorang menasehati temannya "bertakwalah kepada Allah" namun dia menjawab "urus aja dirimu sendiri"" (HR Baihaqi, An-Nasai).

    Mari mulai sekarang kita mencari teman yang salih dan salihah, kemudian berteman dan dekatilah mereka. Semoga dengan kesalihannya menjadi sebab dibukakannya ampunan dan rahmat untuk kita, semoga kita digolongkan kedalam orang-orang yang salih salihah, aamiin.

    Artikel Terkait

    Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :
     
    Copyright (c) 2016 REVOLUSI AKIDAH