Amalan Yang Mendatangkan Hidayah

Posted on
  • Kamis, 21 April 2016
  • by
  • Unknown
  • in
  • Label: ,


  • Amalan Yang Mendatangkan Hidayah

    Setiap orang pasti mengharapkan Hidayah dari Allah SWT, karena dengan hidayah itu maka kita akan dapat menggapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak. Bersyukurlah bagi kita yang diberi hidayah, karena dengannnya kita masih menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-larangannya. Hidayah bisa datang dan juga bisa pergi, agar Hidayah bisa selalu datang ada amalan-amalan untuk mendatangkan Hidayah Allah tersebut. Berikut amalan-amalan untuk mendatangkan Hidayah dari Allah SWT,

    1. Meminta  petunjuk kepada Allah
    Hidayah bisa datang dengan rajin berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena Allah berjanji akan memberikan petunjuk bagi yang meminta petunjuk kepadanya. Dalam sebuah hadis Qudsi, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”.

    Do’a permohonan hidayah sudah tercantum dalam surat Al Fatihah yang wajib dibaca di tiap-tiap raka’at salat. Lafadz do’a tersebut yakni: “Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat” (QS. Al Fatihah: 6-7).

    Begitu sangat berharganya Hidayah karena dalam salat membaca al-fatihah adalah wajib hukumnya, sementara di dalamnya ada permohonan Hidayah, itu artinya Allah akan memberikan Hidayah kepada hambanya yang taat  mengerjakan Ibadah kepadanya.

    Bagi orang yang enggan melaksanakan perintah Allah maka hidayah itu akan hilang. Di zaman modern saat ini tidak dipungkiri banyak umat Islam yang tidak mengerjakan salat atau lalai dalam salatnya. Maka tidak heran jikalau orang-orang itu banyak yang terjerumus ke dalam jurang kenistaan, karena mereka saja enggan meminta petunjuk kepada yang menciptakannya.

    2. Menjalankan ajaran agama dengan sebenar-benarnya
    Allah telah berfirman dalam surat Thaha ayat 123 yang artinya:
    “Maka jika datang kepadamu (wahai manusia) petunjuk dariKu lalu barang siapa yang mengikuti petunjukKu, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam hidupnya)".

    Allah menjamin bahwa tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara apabila kita taat kepada-Nya yaitu dengan menjalankan perintah-perintah yang diserukan-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Mari kita jadikan hidup kita sebagai muslim yang sejati yaitu taat dengan ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.

    3. Membaca al-quran dan memahami maknanya
    “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS. Al Isra: 9).

    Alquran itu adalah Firman Allah yang apabila kita mengikuti perintahnya niscaya kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

    4. Meneladani Rasulullah
    “Dialah (Allah Ta’ala ) yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkannya terhadap semua agama dan cukuplah Allah sebagai saksi” (QS. Al Fath: 28).

    Rasulullah adalah suri tauladan bagi kita. Dengan meneladani beliau maka kita akan berada di dalam kebenaran dan tidak akan tersesat.

    5. Beriman dengan sebenar-benarnya iman 
    “Jika mereka beriman seperti keimanan yang kalian miliki, maka sungguh mereka telah mendaptkan petunjuk dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam perpecahan” (QS. Al Baqarah: 137).

    “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. At Taghabun: 11).

    “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari kerihoan) Kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Al Ankabut: 69).

    Beriman kepada Allah dengan meyakini segala sesuatu hanyalah terjadi dengan kehendaknya. Kita pasrahkan kehidupan kita di dunia kepada yang menciptakan kita dan dunia. Apapun yang yang terjadi dalam hidup, itulah pemberian yang terbaik dari Allah yang hendaknya kita selalu mensyukurinya. Allah mengetahui mana yang lebih baik untuk kita sementara kita tidak mengetahui. Mari kita selalu berbaik sangka dan selalu memohon bimbingan kepada Allah agar selalu berada di jalan yang lurus, aamiin.

    Artikel Terkait

    Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :
     
    Copyright (c) 2016 REVOLUSI AKIDAH